Zombie

Cara Gampang Membuat Linux Live USB dengan Unetbootin

Diposting oleh Orang Mati on Minggu, 13 Januari 2013

Dengan mengharap rahmat Allah, saya menulis ini untuk memudahkan semua saudaraku yang menggunakan sistem operasi Linux. Biasanya kita akan menggunakan Live CD dengan cara membakar ISO Linux ke CD lalu menjalankannya di komputer untuk mencoba Linux. Dengan cara itu, kita dapat mencoba menggunakan Linux tanpa menginstalnya ke komputer kita. Namun kendalanya, bagaimana jika tiada CD atau perangkat CD-ROM? Maka bisa kita gunakan USB Flash Disk kita sebagai ganti CD untuk mencoba Linux sebelum diinstal. Nantinya flash disk ini akan berfungsi sama persis dengan CD Linux yaitu bisa jalan dalam modus Live (coba saja) maupun Alternate (langsung diinstal) hanya saja Live USB jauh lebih cepat daripada Live CD. Demikian, saya akan tunjukkan cara membuat Live USB Debian dengan program Unetbootin ke dalam flash disk saya Kingston 4 GB. Tutorial ini ditulis dalam Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot.


Langkah 1



Format dahulu flash disk Anda. Jika Anda tidak berkenan, boleh saja tidak diformat. Kalau ingin, silakan klik kanan pada ikon flash disk di destop lalu pilih format. Beri dia nama dan OK. Proses format akan berjalan. Setelah selesai, bukalah program Unetbootin.



Langkah 2



Pilihlah opsi Diskimage yang di bawah. Lalu pilihlah berkas .iso untuk distro Linux yang mau Anda jadikan Live USB. Dalam contoh saya ini, saya memilih ISO Debian 6.0.3 yang saya simpan di partisi Ubuntu. Klik OK. Langkah 3



Setelah OK, proses penulisan akan berlangsung. Proses ini bisa dianalogikan pembakaran/burning pada Live CD. Bedanya, ia melakukan pembakaran tidak pada CD tetapi pada flash disk. Silakan Anda coba sendiri betapa cepatnya proses pembuatan Live USB ini.



Langkah 4



Penulisan selesai. Anda dapat mencoba Live USB ini setelah me-restart komputer. Mudah, bukan? Oya, jangan lupa atur urutan boot di BIOS Anda, pastikan USB Flash Disk dibaca paling awal sebelum hard disk maupun drive lain.



Linux Live USB Beraksi!



Ini sedikit skrinsot destop Debian yang saya jalankan dari flash disk. Bedanya dengan dijalankan via CD adalah ia lebih cepat, lebih responsif (diklik langsung berangkat), lebih ringan, dan lebih aman karena tidak menyentuh hard disk maupun CD Drive. Tambah lagi, buat saya ya jauh lebih murah karena kalau saya paksakan pakai CD, pasti saya harus beli DVD-R karena ISO Debian besarnya 1,2 GB smile



Linux Live USB sangat berguna untuk mengetes Linux-Linux baru (misalnya ada Ubuntu terbaru versi beta) karena tak butuh waktu lama untuk membakar maupun mencobanya. Dan tak perlu diinstal. Ingat, flash disk bisa diformat berulang-ulang sedangkan CD-R tidak. Ia juga sangat berguna sebagai peralatan untuk memperbaiki sistem Linux maupun Windows yang rusak. Ya mudahnya semisal Windows terserang virus, bisa dihapus virusnya dengan memakai Linux Live USB. Dan tutorial ini berlaku untuk semua Linux tidak hanya Debian saja. Cukup canggih, bukan? Semoga ini bermanfaat.

[ 0 komentar ]

Posting Komentar